TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin, Hasto Kristyanto, mengatakan keterlibatan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dalam tim kampanye pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno adalah hal yang biasa saja.
Baca: Sebut SBY Minta Jadi Jurkam, Prabowo: Beliau Godfather
Menurut Hasto, SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat, salah satu partai pengusung Prabowo-Sandi, secara otomatis akan dijadikan juru kampanye pasangan calon bersangkutan.
"Sama dengan kami. Semua ketua umum partai jadi juru kampanye itu hal yang biasa," kata Hasto saat konferensi pers di posko Cemara, Jakarta, Kamis, 13 September 2018.
Prabowo sebelumnya mengatakan SBY memintanya untuk menjadi juru kampanye nasional. Ia kemudian menambahkan, mantan presiden dua periode itu tidak menempati posisi apapun dalam tim kampanyenya lantaran levelnya yang sudah amat senior.
Baca: Kontroversi Iklan Jokowi, Sekjen PDIP Ingatkan Politik Bansos SBY
"Pak SBY, beliau minta jadi jurkam, tapi beliau posisinya sudah enggak ada, karena sudah di atas. Kalau godfather itu sudah di atas," kata Prabowo usai mengadakan pertemuan di rumah SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Rabu malam, 12 September 2018.
RYAN DWIKY ANGGRIAWAN | BUDIARTI UTAMI PUTRI